Allah Tidak Mengantuk dan Tidak Tidur

"Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." [Al Baqarah 255]

Allah Tidak Mengantuk dan Tidak Tidur.

Sederhana sekali pernyataan itu. Tapi memang boleh dikata yang namanya makhluq Allah, itu mengantuk dan perlu tidur. Sulit bagi kita untuk tidak tidur terus-menerus selama 7 hari. Meski bisa, tentu kondisi badan kita tidak akan nyaman.

Saat kita mengantuk, sulit untuk melawannya. Jika kita sedang menyetir mobil, ini amat berbahaya. Lebih baik kita tidur sejenak agar kita bisa merasa segar kembali.

Nah Allah yang Maha Agung tidak pernah mengantuk atau pun tidur. Jika mengantuk dan tidur, itu bukan Allah. Bukan Tuhan.

Allah senantiasa dalam keadaan jaga dan segar. Tidak pernah merasa lemah atau lelah sekali pun.

Allah berbeda dengan makhluqnya!