“Kemudian makanlah dari tiap macam buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu ke luar minuman madu yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.” [An Nahl:69]
Madu itu obat, demikian firman Allah dalam surat An Nahl ayat 69. Begitu pula hadits Nabi di bawah:
Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda : “Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal: dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas.” (Hadist Bukhari)
Dari Ensiklopedi MS Encarta:
Bee honey is an important constituent of the diet of many animals, such as bears and badgers, and is put to many uses by humans (MS Encarta, Honey)
Madu lebah merupakan makanan diet penting bagi banyak binatang seperti beruang dan badger dan banyak digunakan oleh manusia. Sebagai contoh beruang tahan hibernasi (tidur tanpa makan) berbulan-bulan dengan memakan madu sebelumnya tanpa kehilangan tenaga.
Saat kita lelah atau kecapean, minum 2 sendok makan madu insya Allah membuat kita kuat kembali.
Berobat dengan cara meminum madu
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata:
Ada seorang lelaki datang kepada Nabi saw. lalu berkata: Saudaraku merasa mual-mual perutnya. Rasulullah saw. bersabda: Minumkanlah madu! Setelah orang itu memberi minum madu kepada saudaranya, dia datang lagi kepada Nabi saw. dan melapor: Aku telah meminumkannya madu tetapi dia malah bertambah mulas. Kejadian itu berulang sampai tiga kali. Pada kali yang keempat Rasulullah saw. tetap bersabda: Minumkanlah madu! Orang itupun masih saja melapor: Aku benar-benar telah meminumkannya madu tetapi dia malah bertambah mulas, maka Rasulullah saw. bersabda: Maha benar Allah (dalam firman-Nya, surat An-Nahl ayat 69) dan ada yang tidak beres dengan perut saudaramu itu (madunya tidak diminum). Akhirnya Rasulullah saw. sendiri yang meminumkannya madu dan saudara orang itupun sembuh. (Shahih Muslim No.4107)
Minumlah madu “Asli” 1-2 sendok makan 3x sehari (pagi, siang, dan malam). Banyak madu ternyata isinya cuma gula jawa sehingga disemuti. Hingga justru berbahaya bagi penderita penyakit seperti Diabetes/Gula.
Madu asli biasanya ada gasnya sehingga jika dibuka seperti ada bunyi ploh dan tidak begitu disemuti. Pernah tutup botol madu yang saya beli sampai "tertembak" mengenai langit-langit karena dorongan gas madu yang begitu kuat. Madu Apiari Pramuka di Cibubur (dekat pintu keluar tol Jagorawi Cibubur) cukup baik.
Kakak ipar saya ketika menderita penyakit wasir yang hebat sehingga keluar darah serta harus pakai ban Vespa untuk duduk, akhirnya dengan minum madu 3 x sehari berhasil sembuh. Saya pribadi Alhamdulillah meski dulu sempat kena penyakit Maag, saat ini tidak kambuh lagi dengan makan yang teratur dan sering minum madu.
Dari artikel Ensiklopedi Wikipedia di bawah, ternyata Madu dapat menyembuhkan penyakit Flu, Diabetes, Kerusakan Usus, Batuk, dan sebagainya. Bahkan sebagai makanan yang bisa meningkatkan stamina, otomatis madu membuat kita lebih kuat sehingga lebih tahan terhadap penyakit, dan jika terkena penyakit lebih cepat penyembuhannya.
In Hinduism, honey (Madhu) is one of the five elixirs of immortality (Panchamrita).
The main uses of honey are in cooking, baking, as a spread on breads, and as an addition to various beverages such as tea and as a sweetener in some commercial beverages
For at least 2700 years, honey has been used by humans to treat a variety of ailments through topical application, but only recently have the antiseptic and antibacterial properties of honey been chemically explained.
Wound gels that contain antibacterial raw honey and have regulatory approval for wound care are now available to help conventional medicine in the battle against drug resistant strains of bacteria MRSA. As an antimicrobial agent honey may have the potential for treating a variety of ailments. One New Zealand researcher says a particular type of honey (Manuka honey) may be useful in treating MRSA infections. Antibacterial properties of honey are the result of the low water activity causing osmosis, hydrogen peroxide effect, high acidity, and the antibacterial activity of methylglyoxal.
Honey appears to be effective in killing drug-resistant biofilms which are implicated in chronic rhinosinusitis.
Topical honey has been used successfully in a comprehensive treatment of diabetic ulcers when the patient cannot use other topical antibiotics.
Madu berhasil menyembuhkan Diabetes (penyakit gula).
Antioxidants in honey have even been implicated in reducing the damage done to the colon in colitis. Such claims are consistent with its use in many traditions of folk medicine.
Antioksidan di madu mengurangi (bahkan bisa menyembuhkan) kerusakan pada usus.
Honey has also been used for centuries as a treatment for sore throats and coughs, and according to recent research may in fact be as effective as many common cough medicines. It is important to remember however that this is an initial study with a small sample size.
Mixed with lemon juice and consumed slowly, honey coats the throat, alleviating discomfort. The antibacterial and antiseptic properties of honey aid in healing sore throats and laryngitis.
Madu dipakai untuk menyembuhkan radang tenggorokan dan batuk. Menurut riset baru2 ini, madu sama efektifnya dengan obat2 modern.
Merek Madu yang bagus, selain Al Shifa yang agak mahal, ada juga teman yang menyebut Madu Multivit yang kandungan airnya hanya 18%.
[...] http://media- islam.or. id/2010/03/ 07/madu-itu- obat Madu itu Obat [...]
BalasHapussaya haqqul yaqin dengan manfaat madu untuk kesehatan,namun yang menjadi tantangan adalah menemukan madu yang benar-benar 100% asli tanpa campuran apapun.mudah2n para penjual madu segera dapat memahami makna madu asli yang mereka jual adalah karunia dari Allah untuk kesehatan,amin..
BalasHapus