Selasa, 27 Mei 2014

Nafsu Muthmainnah - Jiwa yang Tenang yg Cinta dan Dicintai Allah

"Hai jiwa yang tenang. 
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. 
Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku, 
masuklah ke dalam syurga-Ku." [Al Fajr 27-30] 

Satu ciri Iman adalah Jiwanya Tenang. Nafsu Muthma-innah. Tidak gelisah dan hampa. Dia cinta kepada Allah. Dan Allah pun cinta kepadanya. Merasa nikmat beribadah kepada Allah. Lepas dari benci dan dengki. 


Ustad Qurtubi, Ketua Panitia Sholat Subuh Gabungan sekecamatan Jatinegara mengatakan menurut ilmu Sufi ada 4 tingkatan nafsu: Nafsu Amarah yang penuh dengan kejahatan. Hanya ingin berbuat jahat/dosa. Kemudian Nafsu Lawwamah yang selain dikuasai Nafsu Amarah sudah mulai mengenal kebaikan2. 
Lalu ada Nafsu Mulhimah di mana kebaikannya sudah dominan meski keinginan berbuat maksiat tetap ada. 

Yang tertinggi adalah Nafsu Muthmainnah di mana jiwanya sudah tenang. Dalam hatinya yg ada adalah cinta kepada Allah sehingga Allah pun cinta kepadanya. Dia sudah meninggalkan rasa cinta kepada dunia. Rasa cinta kepada harta, wanita, dan tahta sudah tidak menguasai dirinya lagi.. Pada orang seperti inilah Allah memerintahkan agar masuk ke dalam surga Nya. 

Mudah2an kita semua bisa mencapai Nafsu Muthmainnah. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar