Senin, 12 Mei 2014

Ibadah Sunnah dan Pengawasan Allah


Foto ini adalah materi pengajian di Masjid At Taubah 11 Mei 2014 yg dibawakan oleh KH Dr Mohamad Hidayat MBA. Sebagaimana biasa yang dikaji adalah Kitab Kuning yg dibacakan dulu isinya, kemudian diterjemahkan dan diberi penjelasannya.
Mirip kuliah dgn text book / buku pegangan. Jadi tidak ngalor ngidul.
Di antaranya:
Abdullah bin Dinar berkata: “Pada suatu hari, aku pergi ke Mekkah bersama Umar bin Khattab. Di salah satu jalan, kami berhenti untuk istirahat, tiba-tiba salah seorang penggembala turun kepada kami dari gunung. Umar bin Khattab bertanya kepada penggembala tersebut, “Hai penggembala, juallah seekor kambingmu kepada kami. Penggembala tersebut berkata: “Kambing-kambing ini bukan milikku, namun milik majikanku. Umar bin Khattab berkata: “Katakan saja pada majikanmu, bahwa kambingnya dimakan serigala.” Penggembala tersebut berkata: “Kalau begitu, di mana Allah? Umar bin Khaththab menangis, kemudian ia pergi ke majikan penggembala tersebut, lalu membeli budak tersebut, dan memerdekakannnya


Di riwayat lain ada tambahan Umar ra berkata: Aku telah merdekakanmu di dunia akibat dari ucapan mu. Aku berharap engkau juga akan dimerdekakan di akhirat nanti. "

Kemudian ibadah yang wajib itu ibarat pokok dagangan. Harus ada jika tidak, kita disiksa Allah di neraka. Jika ada yang tertinggal, langsung diqodho. Ada pun yang tidak bisa diqodho, maka mudah2an amalan Sunnah bisa menambalnya. Ibadah Sunnah itu ibaratnya adalah keuntungan dari seorang pedagang yang diharapkan bisa menambal hal2 yang bolong dari ibadah wajib.

Selain sholat wajib seperti sholat subuh, coba juga sholat sunat sebelum subuh. Kemudian tambah dg sholat tahajud dan sholat duha, dsb.

Kita wajib mengerjakan ibadah wajib sejak kita baligh di usia sekitar 13 tahun. Nah apakah saat baligh tsb kita benar2 mengerjakan sholat 5 waktu tanpa ada yang bolong? Mengerjakan puasa Ramadhan tanpa ada yang bolong?

Jangan pernah kita mengatakan kita sendirian. Padahal di sisi kita selalu ada Allah beserta malaikat Roqib dan 'Atid....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar