Selasa, 01 Januari 2008

Ingin Bantu Pendirian TV Komunitas Madani?

http://islamicbroadcasting.wordpress.com


Dari tahun 1999, Gereja sudah mendirikan TV untuk dakwah di Jawa. Namun ummat Islam masih belum mampu/berpikir untuk membuat TV. Bahkan gereja telah mendirikan TV di Iran, Afghanistan, dan negara-negara Arab agar bisa menarik banyak orang di Iran (dan negara-negara Islam lain) untuk mengenal Kasih Kristus (Sumber: ICB press release, September 12, 2003).



Padahal selain TV Nasional yang biayanya ratusan milyar rupiah dan TV Lokal yang biayanya milyaran rupiah ada alternatif lain yang murah. Yaitu TV Komunitas yang biayanya mulai rp 50 juta dengan jangkauan 2,5 km (sekitar 200 ribu pemirsa).



Insya Allah akan didirikan TV Komunitas Madani Depok dengan biaya mulai dari Rp 50 juta. Proposal sementara bisa didownload di:


www.geocities.com/nizaminz/tv.pdf



Bagi saudara-saudara yang ingin menyumbang untuk pendirian TV ini (khususnya warga Depok). Bisa transfer ke:


Bank Syariah Mandiri KCP Margonda Depok. No. Rek. 0670010778 a.n BURSA AMAL MADANI


Mohon konfirmasi nama, besar sumbangan, tanggal ke: agusnizami@yahoo.com.sg



TV Komunitas Madani Depok


Pimpinan Ustad Amang Syafrudin Lc


Alamat: Al Qudwah, Jalan Beringin No. 1, Jl. Margonda Raya Depok


Contact Person:


pak Hafiz 021 92805591 / 08128508057



Insya Allah sumbangan entah itu Rp 10 ribu, Rp 100 ribu, atau berapa akan sangat berarti bagi dakwah Islam. Jika ini berhasil, mudah-mudahan bisa jadi contoh bagi yang lain.



Berjihadlah dengan jiwa dan harta untuk mendirikan TV Komunitas sebagai alat syiar Islam.



„Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at“ [Al Baqarah:254]



Sebarkan email ini ke orang-orang yang beriman yang merindukan adanya tayangan TV yang santun untuk keluarga. Bukan tayangan TV yang mengumbar aurat dan kekerasan serta merusak akhlak bangsa.



Wassalam



http://www.kompascommunity.com/index.php?fuseaction=home.detail&id=31534&section=5


Televisi Komunitas untuk Literasi Media



Rabu | 30 Mei 2007 | 16:06 wib | 0 Komentar | Kirim Artikel


JAKARTA, KOMPAS - Televisi komunitas dapat menjadi wadah untuk literasi media yang memberikan manfaat langsung. Hal ini lantaran program yang ditayangkan oleh televisi komunitas sifatnya dari, untuk, dan oleh komunitas. Kebijakan, dialog publik artikel, penelitian, kajian, kritik, resensi, pembelajaran bagi murid sekolah atau program lain yang bermanfaat disampaikan lewat televisi komunitas dengan bahasa berbeda yakni bahasa yang akrab dengan komunitas.



“Televisi komunitas ibarat cermin tempat anggota komunitas dapat melihat diri sendiri. Masyarakat juga ingin tampil dan ikut berbicara dan wadahnya itu televisi komunitas. Televisi nasional atau lokal sekalipun terkadang terlalu jauh untuk dijangkau atau menjangkau mereka,” ujar Hartanto selaku pengamat TV Komunitas dan Dosen Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta dalam acara “Sosialisasi Regulasi Penyiaran: Menyongsong Perkembangan TV Komunitas”, Rabu (30/5).



Hartanto yang juga menjadi pendamping dalam pembangunan televisi komunitas, Grabag TV, di Magelang mencontohkan televisi yang telah dibangun oleh komunitas di Grabag sejak tahun 2004 lalu. Program yang disampaikan disesuaikan kebutuhan warga. “Pernah kami menayangkan siaran langsung penghitungan suara dalam pemilihan kepala desa,” ujarnya.



===


http://www.kompas.com/kompas-cetak/0204/20/iptek/muat10.htm


Menurut Utari, berkembangnya televisi komunitas di berbagai daerah dan perguruan tinggi merupakan fenomena baru yang dapat menjadi salah satu media alternatif dalam penyebaran informasi yang dibutuhkan masyarakat, termasuk Iptek. Hal ini merupakan


perkembangan positif dalam proses pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan potensi atau sumber daya lokal.



Hadirnya TV komunitas di daerah-daerah seperti Bontang, Pematang Siantar, Riau, Banyuwangi, dan Depok akan memberikan peluang baru dalam penyebaran informasi seputar daerah bersangkutan. “Namun, TV komunitas harus dikelola secara profesional dengan menyuguhkan siaran yang bermutu agar tidak sekadar jadi pelengkap dan ditinggalkan pemirsanya,” tambahnya.


===



http://www.sabda.org/publikasi/misi/2003/27/


Dari: Andreas Christanday <christop(at)>


>Shalom,


>Dengan adanya pemancar TV Borobudur (pemancar baru di Semarang ch.


>47 untuk Jateng), dapat Anda saksikan film-film rohani produksi


>Christopherus pada setiap hari Minggu pukul 19.30 dalam acara


>Sinema Rohani. Halelluya!



http://www.sabda.org/publikasi/misi/2003/38/


e-JEMMi edisi No. 38 Vol. 6/2003 (25-9-2003)


Media Televisi



*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*


Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) September 2003, Vol.6 No.38


*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*~~ EDITORIAL ~~



Salam dalam kasih Kristus.



Siapa yang tidak kenal televisi? Televisi sudah tidak lagi dianggap sebagai barang mewah, karena TV sekarang sudah menghiasai setiap ruang tamu rumah-rumah di Indonesia, baik di kota maupun di pelosok- pelosok desa. Menyadari hal ini, pernahkah terlintas dalam pikiran Anda bahwa televisi juga bisa menjadi media yang strategis untuk memberitakan kasih Tuhan? Saat ini, beberapa organisasi Kristen dengan didukung oleh anak-anak Tuhan yang terbeban dalam pelayanan media televisi ini (seperti GOTN, CBN Indonesia, GL Ministry, dll.) telah membuat sajian-sajian rohani untuk ditayangkan ke beberapa stasiun TV Nasional. Ada banyak kesaksian-kesaksian luar biasa yang terjadi melalui pelayanan mereka. Puji Tuhan, pelayanan televisi telah dipakai Tuhan untuk menyentuh jiwa-jiwa yang mencari-Nya.



Namun di balik itu, pelayanan melalui media televisi tidak tanpa masalah. Oleh karena itu, pada edisi minggu ini kami mengajak pembaca e-JEMMi untuk mengenal lebih jauh pelayanan media televisi ini agar Anda terbeban untuk mendoakan pelayanan ini. Ada kesempatan besar bagi pelayanan melalui media televisi ini untuk berkembang lebih luas di masa yang akan datang. Marilah kita terus mendukung dalam doa, tenaga dan dana, agar pelayanan ini dipakai Tuhan untuk menumbuhkan rohani masyarakat Kristen Indonesia. Silakan membaca sajian kami dalam edisi ini untuk melihat bagaimana media televisi bisa dipakai Allah untuk memberitakan kasih-Nya.


Redaksi e-JEMMi



Cat. Redaksi:


Kami juga pernah menyajikan satu edisi yang mengulas tentang Media Televisi, yaitu e-JEMMi edisi 39/2002 yang bisa diakses di alamat:


==> http://www.sabda.org/publikasi/e-jemmi/2002/39/



~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ARTIKEL MISI ~~



“MY HOPE”


=========


http://www.billygraham.org/ourMinistries/international/myHope/



“My Hope” merupakan kombinasi yang strategis dari program-program televisi penginjilan dengan energi yang dimiliki ribuan gereja- gereja lokal. The Billy Graham Evangelistic Association sedang menguji coba proyek ini di Amerika Tengah, dengan harapan bisa menyebarluaskannya ke seluruh dunia, dari satu negara ke negara lain, sesuai dengan berkat dari Allah dan persediaan sumber daya.



Projek “My Hope” bertujuan untuk memenangkan puluhan ribu orang di setiap negara sehingga mereka bisa mengenal Yesus dan secara aktif meneladani Dia dalam kehidupan mereka sehari-hari. Hal tersebut dapat tercapai dengan cara memberitakan Injil ke setiap negara, memfokuskan pada program-program televisi regional, dan melibatkan gereja-gereja nasional dan organisasi-organisasi Kristen dalam hal promosi, distribusi, mobilisasi, dan follow-up dari siaran program-program televisi tersebut.



Projek ini akan dikembangkan ke semua benua dimana setiap benua dibagi menjadi beberapa wilayah (berdasarkan bahasa/geografis/ budaya, dsb.). Projek ini telah dikembangkan di Amerika sejak Juli 2002 dan mulai beranjak menjangkau wilayah-wilayah di Eropa dan ke seluruh penjuru dunia. Diharapkan akan tersedia 3 - 5 transmisi program televisi di setiap negara. Proyek ini akan berputar – jika program ini telah dipancarkan ke seluruh negara, maka prosesnya akan dimulai lagi ke setiap negara dengan tingkat yang lebih tinggi.



Program-program “My Hope”, selain disesuaikan dengan budaya setempat, juga mempunyai muatan Injil yang jelas termasuk alamat kontak untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Tidak ada iklan yang lewat saat program disiarkan. Radio juga akan digunakan sebagai media promosi dan follow-up dari program ini.



Gereja-gereja nasional membentuk jaringan pendukung untuk pelaksanaan proyek ini. Komite Nasional Interdenominasi akan berfokus pada doa, perencanaan, promosi, konseling, mobilisasi pelatihan, dan follow-up. Mobilisasi pelatihan ini disediakan bagi ibukota dan kota-kota lain yang menghendaki di setiap negara.



Program ini didistribusikan melalui jaringan TV nasional, pemancar TV lokal, dan dimanapun tempat melalui jaringan satelit, video, dsb.


Program ini akan diudarakan dalam jam tayang utama di jaringan- jaringan televisi nasional.



Sebuah kantor sementara didirikan di setiap negara. Kantor ini ditangani secara terbatas pada saat sebelum, selama, dan sesudah transmisi program melalui organisasi-organisasi dan individu- individu yang menjadi partner gereja.



Seri kedua dari projek “My Hope” internasional mengambil tempat di Panama selama minggu Paskah 2003, dan langkah pertama telah dilaksanakan di Paraguay dan Venezuela. Para pemimpin gereja sangat antusias saat mengetahui bagaimana media ini bisa memberikan dampaknya bagi seluruh kota. Media televisi (sebuah budaya populer) yang mudah diakses oleh banyak orang merupakan sarana untuk memberitakan Injil di wilayah ini.



Anda bisa langsung menjelajahi situsnya untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang pelayanan outreach penginjilan dengan menggunakan media televisi ini. Pelayanan ini telah menolong ribuan orang untuk mengenal Kristus. Juga, terus doakan jutaan orang di Paraguay dan Venezuela yang saat ini merindukan kesempatan untuk bisa mengenal dan menerima Kristus serta pengharapan yang Dia berikan.



Sumber: Situs Billy Graham Evangelistic Association


==> http://www.billygraham.org/



~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~



 GOSPEL OVERSEAS TELEVISION NETWORK


==> http://www.gotn-ministry.org/indonesia/program.htm


Pelayanan media GOTN di Indonesia dimulai semenjak Allah menyatakan visi-Nya kepada Rev. John Hartman. Melalui pergumulan beberapa tahun, baru akhirnya sebuah pelayanan media televisi yang bernama GO Studio (red: sekarang GOTN) berdiri. Berkat pertolongan Tuhan, enam bulan kemudian program televisi perdana GOTN mengudara di stasiun televisi RCTI (Desember 1991) dengan durasi 15 menit. Masyarakat Kristen merasa sangat diberkati dengan kehadiran program kristiani ini, maka mulai tanggal 21 Mei 2000 GOTN melakukan siaran langsung (LIVE) lewat program Penyegaran Rohani Kristen Protestan di RCTI tiga kali dalam sebulan. Program ini dibuat di Studio GOTN dan pada detik yang sama ditransmisikan ke Menara RCTI di Jakarta. Setiap kali program ditayangkan, ada jutaan keluarga di Indonesia diberkati dengan kehadiran program tayangan GOTN ini. Sejak siaran langsung, laporan kesaksian akan mujizat kesembuhan dan kelepasan mulai mengalir dari seluruh Indonesia. Mujizat Allah terjadi di mana-mana dan nama Tuhan dipermuliakan di seluruh persada bangsa kita. Tidak saja dari Indonesia, deringan telepon dari negara tetangga kita seperti Singapura dan Malaysia juga mulai terdengar. Bahkan jumlah penelepon meningkat tajam dari 700-an hingga di atas 1000 penelepon sekali tayang.



 CAHAYA BAGI NEGERI INDONESIA (CBN INDONESIA)


==> http://www.cbn.or.id/


Yayasan Cahaya Bagi Negeri adalah salah satu bentuk pelayanan CBN WorldReach di Indonesia. Yayasan CBN mempunyai banyak program pelayanan. Penayangan kesaksian-kesaksian melalui media televisi menjadi salah satu program andalannya. Kita bisa menyaksikan acara SOLUSI yang ditayangkan di SCTV, Acara KASIH di TVRI, dan acara SURAT di TPI. Guna mendukung acara-acara kesaksian melalui media televisi tersebut, maka Yayasan Cahaya Bagi Negeri menyediakan Konseling Center selama 24 jam untuk melayani ribuan penelepon dan pengirim surat saat acara SOLUSI dan KASIH ditayangkan. Dengan menggunakan teknologi media televisi, Tuhan memakai pelayanan CBN Indonesia untuk menyatakan kasih-Nya kepada masyarakat Indonesia, memberikan harapan kepada jutaan manusia, dan kelegaan kepada mereka yang berkekurangan dan yang menderita. Untuk lebih mengenal CBN Indonesia, silakan langsung berkunjung ke Situsnya.



 SAT-7


==> http://www.sat7.org


Setelah berbulan-bulan merencanakan, mendirikan, dan mengujinya, SAT-7 (sebuah jaringan televisi satelit Kristen Arabia di Timur Tengah dan Afrika Utara), maka diluncurkanlah Situs SAT-7. Dalam situs ini, Anda bisa menjumpai banyak informasi, antara lain instruksi-instruksi mengenai bagaimana caranya menerima signal satelit SAT-7, program-program yang dilakukan, termasuk jadwal penayangannya. Situs SAT-7 juga menyediakan tempat untuk feedback dimana para pengunjung mendapat kesempatan untuk mengekspresikan pendapat mereka sekaligus mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar program-program SAT-7 dan kekristenan. Meskipun hanya 1% penduduk Timur Tengah yang memiliki akses ke internet, situs ini diharapkan dapat meningkatkan interaksi dengan para pengunjung yang mengerti bahasa Arab dan tinggal di wilayah Timur Tengah. Informasi selengkapnya tentang bagian-bagian yang ada di situs ini bisa Anda dapatkan dengan berkunjung langsung ke alamat di atas.



 TV SPECIALS — BILLY GRAHAM EVANGELISTIC ASSOCIATION


==> http://www.billygraham.org/ourMinistries/tvSpecials/


The Billy Graham Evangelistic Association memproduksi beberapa siaran televisi khusus yang disiarkan di seluruh Amerika Serikat dan Kanada setiap tahunnya. Tayangan khusus ini disiarkan pada jam-jam siaran utama di jaringan stasiun-stasiun televisi untuk memberitakan Kristus ke jutaan rumah. Saat siaran ini ditayangkan, The Billy Graham Evangelistic Association menyediakan kesempatan bagi para pemirsa untuk menelepon ke nomor (bebas pulsa) yang melayani follow- up secara pribadi melalui telepon. Ada ribuan orang yang menyaksikan siaran khusus ini telah mengambil keputusan untuk menjadikan Kristus sebagai Juruselamat mereka secara pribadi.



~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~


- A M E R I K A L A T I N


Empat negara yang menjadi sasaran projek “My Hope” adalah Costa Rica, Honduras, Nicaragua, dan El Salvador. Program-program unik telah dipersiapkan untuk masing-masing negara termasuk kesaksian- kesaksian dari olahragawan Kristen. Dalam fase pertama ini, para pemimpin memilih film “Road to Redemption”, yang menyajikan tentang pemberitaan Injil kepada banyak orang.



- C O S T A R I C A


Di Costa Rica, projek “My Hope” bekerja sama dengan Federación Alianza Evangélica Costarricense (Costa Rican Evangelical Alliance) — sebuah organisasi yang mewakili banyak denominasi Injili. Para pemimpin CEA menyatakan bahwa projek “My Hope” adalah sesuatu yang sama seperti yang mereka doakan dan minta dari Allah! Negara ini telah dibagi menjadi 12 wilayah yang dibantu oleh beberapa pembimbing di setiap wilayah. Pembimbing ini membantu mobilisasi dan pelatihan di semua kota dan desa yang ada di setiap wilayah. Lebih dari 1200 gereja terlibat dalam proyek “My Hope”.



- H O N D U R A S


Komite nasional dari projek “My Hope” bekerja sama dengan Confraternidad Evangélica de Honduras (Evangelical Fellowship of Honduras) yang menjadi wakil dari hampir semua denominasi Injili yang ada di negara ini. Ada sekitar 140 pekerja di Honduras yang bekerja sama dengan gereja-gereja lokal dan para pendeta. Lebih dari


4000 gereja terlibat dalam projek ini dan lebih dari 85.000 orang berkeputusan untuk menerima Kristus sebagai Juruselamat.



* Doakan untuk projek “My Hope” yang ditayangkan di Amerika Latin khususnya di Costa Rica dan Honduras, para pekerja yang terlibat di dalamnya dan juga gereja-gereja yang ikut berpartisipasi secara aktif untuk memberikan follow-up dari projek ini.



* Berdoa agar melalui projek ini banyak penduduk di Amerika Latin melihat bagaimana Allah begitu mengasihi manusia dan rindu melihat mereka untuk mengenal Dia.


 I R A N


Sejak setahun yang lalu sampai saat ini, para penduduk Kristen di Iran telah dapat menonton siaran televisi Kristen dalam bahasa mereka, Farsi. Sekarang, saat Iranian Christian Broadcasting (ICB) merayakan ulang tahunnya yang pertama, masukan banyak diterima dari para penonton di Afghanistan yang juga bisa mendapatkan siaran televisi ini. Semenjak melakukan pelayanannya yang pertama, ICB telah menerima banyak email, surat, dan telepon dari para penonton yang sebagian besar menceritakan bagaimana mereka telah didukung oleh siaran-siaran dari ICB. ICB pertama kali memulai pelayanannya pada 12 September 2002, dimana saat itu merupakan titik kulminasi dari suatu dekade doa. Kini setiap minggu diperkirakan 175.000 orang Kristen yang tinggal di Iran dan sekitarnya mempunyai kesempatan untuk menangkap siaran-siaran dari ICB. Setelah setahun melayani, kami dapat melihat kembali dan bersyukur kepada Allah yang menempatkan visi ini kepada anak-anaknya yang telah bekerja keras untuk mewujudkannya.



ICB baru-baru ini telah melakukan siaran selama 6 jam per minggu sejak hari Kamis sampai hari Minggu. Karena jam siaran semakin panjang, maka jumlah program yang diproduksi ICB juga bertambah banyak. Bulan ini, sebuah drama Kristen baru dengan sentuhan humor yang berjudul “White as Snow” telah ditayangkan. Satu program baru khusus untuk pemuda, Youth Cafi net, yang mulai disiarkan bulan Juli lalu, juga mendapatkan respon yang cukup baik dari para pemirsanya khususnya dari kaum muda Kristen.


Sumber: ICB press release, September 12, 2003


* Bersyukur atas keberadaan ICB yang sungguh menolong umat Kristen yang tinggal di Iran. Doakan siaran dan program ICB agar dapat mendorong pertumbuhan iman umat Kristen di Iran. * Berdoa supaya Allah senantiasa memberikan hikmat untuk para staf ICB sehingga mereka bisa memaksimalkan segenap daya dan kreativitasnya untuk menciptakan program-program unik yang bisa menarik banyak orang di Iran untuk mengenal Kasih Kristus.



~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


~~ DOA BAGI INDONESIA ~~



 Siaran Televisi Regional di Indonesia


————————————-


Media televisi di Indonesia saat ini merupakan saluran komunikasi terbesar kepada masyarakat. Tidak ada media lainnya yang mampu menyamai jangkauan dan kemampuan menyampaikan pesannya hingga ke setiap pelosok negeri ini. Kini kemampuan ini sedang bertumbuh dengan semakin cepat. Hal ini terbukti dengan bertambahnya jumlah stasiun TV Nasional yang ada hingga jumlahnya mencapai 11 jaringan TV nasional. Pengaruh media massa terutama televisi ini akan terus dipercepat dengan munculnya Undang-undang Otonomi Daerah dan Undang- undang Penyiaran. Kondisi ini membuat terbukanya kesempatan berdirinya televisi lokal secara legal.


[Sumber: Transformasi Bangsa Melalui Media Televisi Regional]



* Naikkan syukur atas keberadaan stasiun TV Nasional yang ada di Indonesia. Doakan supaya setiap siaran rohani Kristen yang diijinkan untuk ditayangkan melalui beberapa stasiun TV Nasional bisa dipakai untuk memberikan dukungan rohani bagi masyarakat Kristen Indonesia.


* Meluasnya pluralisme dan sekularisme menyebabkan program siaran yang bernafaskan penginjilan tidak mudah diterima dan sulit ditayangkan. Doakan agar Tuhan menggerakkan mereka yang bekerja di bidang pelayanan media televisi untuk memberi peluang bagi program-program rohani untuk bisa ditayangkan. Dan biarlah kesempatan ini dipakai Tuhan untuk menganugerahkan kasih-Nya yang luar biasa kepada mereka yang sedang mencari-Nya.



* Berdoa untuk stasiun TV Nasional yang sudah memberikan jatah waktu siaran bagi program-program rohani Kristen. Doakan siaran-siaran rohani yang sudah dan sedang ditayangkan di beberapa stasiun televisi, antara lain: Gilbert Lumoindong Ministry, Gospel Overseas Television Network, Cahaya Bagi Negeri (acara: Solusi dan Kasih) agar bisa menyentuh hati para pemirsanya.



* Doakan untuk sarana-sarana follow-up yang digunakan untuk menolong para pemirsa siaran rohani untuk semakin mengenal Kristus, seperti pelayanan telephone, surat, email dan website. Kiranya melalui pelayanan tindak lanjut ini semakin banyak orang dapat dimenangkan bagi Kristus.



* Doakan untuk stasiun-stasiun TV lokal yang akan muncul di seluruh pelosok tanah air. Stasiun penyiaran lokal akan menyajikan berita/ informasi dalam konteks lokal. Berdoa agar ada anak-anak Tuhan berpotensi untuk terbeban dan terlibat di dalamnya.



* Doakan untuk bertumbuhnya para penulis naskah Kristen di Indonesia agar dihasilkan karya-karya yang alkitabiah, bermutu, dan kreatif sehingga dapat menjadi sarana menjangkau mereka yang belum mengenal Kristus.



* Berdoa untuk dukungan dana yang dibutuhkan agar pelayanan melalui media TV ini dapat menjadi sarana yang efektif untuk memenangkan jiwa bagi Kristus.



http://www.allsaintsjakarta.org/outrch.htm


27. (TELL-A-VILLAGE) - PELITA DESA


Coordinator - Pek Swan


Pelita Desa (Tel-a-village) supplies TV/VCRs to existing Christian communities in rural areas and produces and circulates new teaching tapes. The long term goal is to cover every village in Indonesia. The tapes are a mixture of talk shows, men’s programmes, children’s shows, documentaries, quizzes, etc. all with a Christian message. The format is appealing to the villagers and enables them to hear the gospel. A T.V. transmitter in Central Java has been operating since Dec. 1999.



Saya mengajak saudara-saudara untuk memperluas syiar dakwah melalui TV Komunitas.


Bergabunglah di milis TV Islam dengan mengirim email ke:


Tv-islam-subscribe@yahoogroups.com

6 komentar:

  1. Saya tinggal di Bandung, alhamdulillah bisa nonton siaran bernuansa Islami dari MQTV dan siaran langsung shalat di masjidil haram dari Saudi TV.
    Menurut saya, pendirian stasiun TV adalah hal yang mudah jika dibandingkan dengan pemeliharaannya, termasuk bagaimana membuat produksi acara yang menarik minat tetapi membawa nilai manfaat.
    Karena pada dasarnya, acara televisi (yang kini digandrungi) cenderung menjadi sesuatu yang melalaikan dan menjauhkan penontonnya dari Al-Qur'an, shalat dan ibadah-ibadah lain, tak peduli orang dewasa maupun anak-anak.

    BalasHapus
  2. saya sangat tertarik sekali dengan MQTV. tapi sampai saat ini saya tidak tau bagaimana perkembangan station TV tersebut. di daerah saya Tembilahan-RIAU saya tidak bisa lagi mengakap siarannya. padahal MQTV adalah station TV yang sangat ISLAMI

    BalasHapus
  3. Saya berencana membangun tv komunitas di daerah kandanghaur indramayu. Saya ingin membidik segment pertanian dan maritim karena mayoritas penduduk diwilayah saya adalah nelayan dan petani yang awam akan pengetahuan tentang islam. Saya ingin memajukan SDM dan IPM indramayu. Silahkan kirimkan program anda ke : jangkartv@yahoo.com atau hubungi fauzi : +628170063222. Terimakasih

    BalasHapus
  4. Untuk info selengkapnya tentang TV Komunitas, bisa dilihat di:
    www.islamicbroadcasting.wordpress.com

    BalasHapus
  5. pengen mendirikan tv komunitas di pekanbaru,neh.....tapi gak punya modal dana. gimana ya?

    BalasHapus
  6. @Muhammad. Memang solidaritas Muslim agak kurang. Kalau dulu, Nabi bisa mengumpulkan dana dengan mudah. Sehingga jika ada perang, orang miskin pun bisa ikut perang dengan senjata, bekal, dan kendaraan yang didanai bersama.

    Kalau sekarang tidak seperti itu. Kita harus berusaha sendiri mencari uang. Oleh karena itulah mau tidak mau kita harus mencari uang sendiri agar bisa berjuang demi Islam.

    "...tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa..." [Al Maa-idah:2]

    BalasHapus